Hari Jadi Kota Pontianak

    Peringatan hari ulang tahun ke-239 Pontianak pada 23 Oktober mendatang akan dimeriahkan dengan dentuman meriam. Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi mengatakan perayaannya dijadwalkan di Taman Alun Kapuas. “Dirayakan di pinggir Sungai Kapuas. Ada dentuman meriam juga. Puncaknya pada 23 dan 24 Oktober mendatang. Ada hiburan rakyak juga,” ujar Paryadi di kantornya, Rabu (6/10).Perayaan ulang tahun kota yang saat kali pertama berdiri pada 1771 ini, dimeriahkan dengan berbagai kegiatan promosi pariwisata. Diantaranya pameran, great sale, serta berbagai lomba seperti lomba renang lintas Kapuas dan layang-layang hias. “Informasinya ada juga peserta dari luar Kota Pontianak,” kata mantan anggota DPRD Kota Pontianak ini. berharap seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar. Seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah diminta berkoordinasi dan memperhatikan segala hal, termasuk undangan. “Kelemahan-kelemahan yang biasa terjadi, saya harapkan diminimalisir,” ungkapnya.Sebagai bentuk persiapan, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang terlibat menggelar rapat, kemarin. Kabag Humas, Protokol, dan TU Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Pontianak Lazuardi mengatakan rapat dilaksanakan sekaligus pembentukan panitia penyelenggara peringatan hari jadi (harjad) tersebut. Pembentukan panitia berdasarkan Keputusan Wali Kota Pontianak Nomor 632 Tahun 2010 tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Peringatan Hari Jadi Ke-239 Kota Pontianak Tahun 2010 Menurut Lazuardi, bertepatan dengan hari jadi ini akan di-launching sampul peringatan hari jadi kota bekas Kesultanan Pontianak ini, beserta prangko oleh PT Pos Indonesia. Sampul beserta prangko diterbitkan secara terbatas sebanyak 20 lembar. Sampul ditandatangani Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, beserta pejabat tinggi lainnya. “Desain prangko ini bergambar wali kota dan wakilnya dengan latar belakang jembatan Kapuas dan Tugu Khatulistiwa,” ujar Lazuardi, kemarin.Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pontianak juga berkerjasama dengan retail-retail seperti mal, supermarket, dan pusat perbelanjaan lainnya, untuk great sale atau pesta diskon. “Kegiatan-kegiatan lainnya yakni upacara, ziarah dan tahlil, bhakti sosial, pemilihan bujang dan dare, pameran pembangunan dan potensi daerah,” katanya. (uni)

.